Kepala Desa Benteng Palioi melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan Dini Penggunaan Narkoba kamis 25/04/2024 di aula kantor desa Benteng Palioi, sosialisasi ini sangat penting pemberian edukasi kepada masyarakat mengingat penomena pengguna narkoba saat ini hampir setiap hari ada masyarakat kita liat atau kita baca di media masyarakat di tangkap karena narkoba.

Saya sangat prihatin dengan kondisi ini karena banyaknya masyarakat hampir setiap hari kita baca dimedia orang ditangkap karena penyalahgunaan narkoba, dn saya tidak mau ada warga saya terlibat dalam penggunaan narkoba ungkap kepala desa Benteng Palioi Syarifuddin dalam sambutan pada kegiatan tersebut.

Yang paling mengerikan korban dari narkoba ini bukan hanya orang dewasa tapi milai dari anak SD, SMP,SMA, Mhasiswa bahkan sampai orang tua, untuk mencegah itu kita sebagai pemerintah setempat  tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga babinsa dan binmas terlibat langsung dalam pencegahan ini tutup syarif dalam sambutanya.

KBO Sat Narkoba Polres Bulukumba IPDA Syamsir  sebagai narasumber mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini yang dilaksnakan oleh kepala Desa Benteng Palioi sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat dalam hal untuk mencegah adanya warga terlibat dalam Narkoba apalagi saat sekarang ini, masyarakat bersama pemerintah harus waspada, orang tua kalau sudah jam 10 malam dan anaknya belum ada dirumah harus pertanyakan keberadaanya.

Hal yang sama yang disampaikan oleh Urbin Obs Sat AIPDA  Ajis Sapri bahwa untuk mencegah anak kita terlibat atau jadi korban Narkoba kita sebagai orang selalu waspada.

Dedi Chaidiryanto mewakili Kasubsi Kejari Bulukumba menyampaikan bahwa penggunaan narkoba sebenarnya ini tidak dilarang bagi yang diberikan kewenangan menurut Undang-Undang seperti dokter yang menggunakan dalam keperluan medis itu tidak dilarang karena menjadi obat dan dilarang ini kepada orang yang diluar dari pada yang telah ditetapkan oleh undang-Undang, sehingga membuat orang ketergantungan, berbuat kejahatan, menimbulkan penyakit karena penyalah gunaan.

Dalam undangan peserta dihadiri sebanyak 50 orang, mulai dari perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader posyandu, babinsa, babinkamtibmas dan P3MD Kecamatan Kindang.